SMMC.or.id. — Hari Raya Idul Adha 1439 H sebentar lagi. Kemana kita salurkan hewan qurban kita?
Seperti Idul Adha 1437H dan 1438H lalu, tahun ini SMMC in syaa Allah akan membantu menyalurkan hewan qurban abang dan kakak. Yuk qurban di Tanah Karo dan Nias tahun ini !.
Cerita dari Tanah Karo
“Hampir seluruh warga muslim di sini adalah dhuafa, Buk. Kami kerjanya jadi buruh tani, sehingga penghasilan sangat kecil. Apalagi tahun ini kemarau beberapa bulan, jadinya tak ada pemasukan,” kisah Fadly Marpaung, ustad muda SMMC 2008 yang sejak tahun 2015 lalu mengabdikan diri mengurus masjid dan mengajarkan agama Islam di Desa Buah Raya, Kuta Buluh, Karo.
Desa Buah Raya, Kecamatan Kuta Buluh adalah salah satu daerah muslim minoritas di Kabupaten Karo. Jaraknya sekitar 110 km atau 4 jam perjalanan dari Kota Medan. Di sana, jumlah penduduk muslimnya hanya sekitar 19%, atau sebanyak 39 KK dengan 12 KK di antaranya adalah muallaf. Oleh karenanya di Idul Adha 1439 H nanti, Ustad Fadly sangat berharap ada sahabat muslim yang mau berqurban di desa. Agar para muslim dhuafa di desanya bisa merasakan kebahagiaan memakan daging qurban seperti halnya muslim di daerah lain.
Kondisi yang hampir sama juga dirasakan warga muslim di Desa Penampen, Kecamatan Barusjahe. “Sejak 7 tahun berdakwah di sini, alhamdulillah akhirnya tahun lalu kami mendapat hewan kurban, 1 ekor kambing,” kisah Ustad Rudin Barus, dai di desa itu.
Desa Penampen, Kec.Barusjahe, Tanah Karo, dan beberapa desa binaan Ustad Rudin, jaraknya hanya 68km atau sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Medan. Namun, jarak sedekat itu terasa sangat jauh bagi saudara muslim kita di sana. Betapa tidak, saat ini masih cukup banyak warga di sana yang belum beragama, sehingga hampir setiap bulan ada saja yang menjadi muallaf di sana.
Saat ini Ustad Rudin membina sekitar 160 KK muslim, 30 KK diantaranya muallaf dan 25KK adalah dhuafa. Penghasilan utama mereka juga dari bertani, sehingga kehidupannya pun sangat sederhana. Kondisi ini yang menyebabkan belum ada muslim yang mampu berkurban di Idul Adha. “Kami sangat berharap, Idul Adha tahun ini ada yang ikut berkurban di desa Penampen dan sekitarnya,” ungkap Ustad Rudin.
Harapan Ustad Fadly dan Ustad Rudin sangat wajar. Dapat berbagi hewan qurban kepada para muslim dhuafa tentunya akan sangat membahagiakan mereka sana yang kondisi ekonominya sulit. Selain itu juga bagian dari dakwah, untuk mengajak warga lainnya yang saat ini belum beragama untuk masuk agama Islam.
Cerita dari Nias
“Kalau boleh jujur, santri-santri di sini hanya 1 tahun sekali makan daging qurban. Yaitu saat Idhul Adha begini,” ceritaUstadz Ikhsan ketika ditanya tentang kegiatan qurban di pesantrennya. Muhammad Ikhsan Taufik adalah ustad muda SMMC 2006. Sejak akhir 2014 lalu mulai mengabdi menjadi juru dakwah di Nias dengan mengelola Pondok Pesantren Hidayatullah yang berada di sana.
Sejak Idul Adha 1437 H, Alhamdulillah SMMC mulai menyalurkan hewan qurban di tempat Ikhsan mengabdi. Alhamdulillah adanya pelaksanaan qurban di sana membuat para santri dapat makan daging dalam waktu beberapa lama, demikian pula warga muslim minoritas di desa-desa sekitar ponpes.
Qurban SMMC 1439 H
Di Idul Adha 1439H ini, SMMC membuka peluang bagi ukhwah fillah untuk berkurban di Desa Buah Raya Kec. Kuta Buluh, Desa Penampen Kec. Barusjahe, Kabupaten Karo dan Pulau Nias.
Perkiraan harga hewan Qurban
– Harga kambing sekitar Rp 2.500.000,-/ekor (berat 25-30 kg)
– Harga sapi sekitar Rp 2.600.000,-/bagian (berat sekitar 80 kg daging)
– Biaya transpor, pemotongan hewan quran dan kantong plastik Rp 150.000/orang
PIC Qurban di Tanah Karo:
Ade Kurniawan Gajah SMMC 1993 (HP 0812-6479-432)
PIC Quran di Nias:
M. Ikhsan Taufik SMMC 2006 (HP 0813-9690-8020)
PIC lapangan:
1. Ustad Muhammad Fadly Marpaung (SMMC 2008)
2. Ustad Rudin Barus
3. M. Ikhsan Taufik (SMMC 2006)
Salurkan dana kurban Bendahara Qurban 1439H SMMC ke Bank Syariah Mandiri (451) No. 7109099885 an. Div.Dakwah SMMC
Kirimkan bukti transfer ke Diah Ayoe SMMC 1993 (0811-652-570) atau Sarah Moechlis SMMC 1999 (0813-6171-7373).
Note: Jika ada kelebihan dana Qurban dalam realiasasinya, akan diinformasikan kepada setiap yang berqurban.
Sub Divisi Dakwah SMMC