Tidak semua ikhwan atau akhwat lulusan Smansa Medan, sahabat muslim kita, dapat hidup secara berkecukupan.

Adakah yang termasuk kategori susah atau miskin dalam berkehidupan dan berkeluarga? Ada ternyata, iya benar, ada sahabat muslim kita yang berkeluarga memiliki 5 orang anak dimana 2 orang anaknya terpaksa putus sekolah karena tidak ada biaya.

Pak Hidayat, salah satunya. Terakhir pernah bekerja di pabrik pembuat sandal sebagai staff warehouse di Sidoarjo, dan lalu mengalami PHK karena perusahaan pabrik tersebut tutup. Meski telah berupaya mencari pekerjaan lainnya, namun tak kunjung berhasil, sementara biaya kehidupan semakin meningkat membuat uang pesangon yang diterima tak seberapa tidak dapat termanfaatkan menjadi modal kerja.

Pulang ke kampung istri di Desa Margomulyo, Ngawi Jawa Timur menjadi pilihan terakhirnya untuk melanjutkan bertahan hidup dengan menumpang di rumah mertua. Melanjutkan hidup dengan usaha dagang yang sangat kecil berupa minuman sari kedelai yang dititipkan di warung-warung atau toko-toko disekitar kota Ngawi memberi sedikit biaya tambahan hidup. Dari situlah biaya makan bagi 7 orang tanggungannya termasuk istri dan dengan berhemat bisa menyisihkan sedikit untuk bekal sekolah anak.

Alhamdulillah doa ikhtiar Pak Hidayat mulai memberi hasil, dimana putri tertuanya telah lulus SMK tahun ini dan anak kedua melanjutkan sekolah naik kelas II SLTP. Namun anak ketiga dan keempat harus mengalah bersabar dahulu dengan putus sekolah SD karena ketiadaan biaya. Anak terakhirnya masih balita belum bersekolah menemani bundanya dirumah kakek nenek.

Biaya kehidupan terkait ekonomi yang semakin meningkat tak membuat Pak Hidayat patah semangat. Walaupun ada biaya praktek anak sekolah, biaya ijazah, biaya berobat jika ada anggota keluarga yang sakit, membuat Pak Hidayat semakin semangat berdoa, berusaha, dan berupaya menghidupi keluarganya dengan suatu usaha tambahan.

MMC mencoba berbuat sesuatu bagi Pak Hidayat dan keluarganya. Melalui program Penyaluran Zakat Maal SMMC di bulan Ramadhan 1438 H lalu, Pak Hidayat telah menerima Zakat Maal anggota SMMC. Dari dana zakat tersebut, sebagian telah dimanfaatkannya untuk usaha berjualan nasi pecal, minuman ringan dan juga donat buatan istrinya di sekitar pasar Ngawi Jawa Timur. Awal usaha dalam pencapaian kehidupan yang lebih baik.

Kita doakan Pak Hidayat dan keluarganya dapat melewati ujian kehidupan. Suatu ujian kehidupan sahabat muslim kita, menjadi penyemangat SMMC dalam berbuat amal sholeh dengan berharap ridho Alloh SWT semata.

Jazaakumulloh khoir katsiro abang kakak adik yang telah berbuat bersama SMMC dalam penyaluran Zakat Maal SMMC.